Minggu, 22 September 2013

JURNAL



Fungsi sepsis pada ginjal :penelitian corticus retrospektif kohort

Diane Lipiner-Friedman, MD; Charles L. Sprung, MD; Pierre François Laterre, MD; Yoram Weiss, MD;Sergey V. Goodman, MD; Michael Vogeser, MD; Josef Briegel, MD; Didier Keh, MD; Mervyn Singer, MD;Rui Moreno, MD; Eric Bellissant, MD, PhD; Djillali Annane, MD, PhD; for the Corticus Study Group.
P
enelitian ini Tujuan: Untuk memperbaiki nilai dasar baseline dan adrenocorticotropin hormon (ACTH)-merangsang tingkat kortisol dalam hubungannya dengan kematian dari sepsis berat atau mengalami septic shock. Dengan desain: Retrospektif multicenter kohort studi dan  Pengaturan: Dua puluh Eropa unit perawatan intensif. Analisis univariat dilakukan di mana data dibandingkan antara responden dan nonresponden dilakukan pada mahasiswa Chi-kuadrat test untuk kategoris variabel, Korelasi diuji menggunakan penyusun % u2019s rankcorrelation tes. Hasil dinilai oleh Kaplan-Meier metode dan dibandingkan antara kelompok dengan log-peringkat tes untuk semua variabel. Bertahap analisis multivariat dilakukan menggunakan model regresi logistik untuk memperkirakan peluang rasio  (OR) di Rumah Sakit. Total 562 responden yang dievaluasi. 85 pasien disingkirkan kerana mereka HIV positif (37 pasien), telah menerima kortikosteroid (16 pasien) atau terapi imunosupresif lainnya (20 pasien) dalam sebulan terakhir, telah resusitasi cardiopulmonary dalam 72 jam sebelum studi (8 pasien), ada yang umur18 tahun (2 pasien), atau memiliki data lengkap untuk ujian ACTH (2 pasien). Hanya 477 pasien yang dapat dievaluasi.
Penelitian ini adalah penelitian  pertama yang diselidiki nilai definisi insufisiensi adrenal selama penyakit kritis seperti yang diusulkan oleh cooper dan stewart yaitu, tingkat kortisol  <15 µg / dl atau max ≤9 µg / dl. Di antara pasien yang tidak menerima steroid untuk parah sepsis atau syok septik,  dengan tingkat kortisol ≤3 µg / dl dinytakan meninggal. Seperti diketahui untuk pasien tingkat kortisol≤ 3 µg / dl pada pasien dengan berat sepsis atau septik  shock dapat menunjukkan insufisiensi adrenal dan berlaku untuk Sebaliknya. Namun, daerah yang lebih rendah di bawah roc kurva mengatakan bahwa penyelidikan lebih lanjut diperlukan untuk mengoptimalkan  insufisiensi adrenal pada penyakit kritis.